KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen mobil listrik asal Vietnam, VinFast, berencana memperluas ekspansi pabrik mobil listrik ke pasar Indonesia. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) pun menyambut baik rencana tersebut. Berdasarkan pernyataannya kepada bursa saham Amerika Serikat (AS), VinFast akan berinvestasi sekitar US$ 1,2 miliar atau setara Rp 18,36 triliun (acuan kurs Rp 15.300 per dolar AS) di pasar Indonesia dalam jangka panjang. Adapun dari total tersebut, VinFast akan menggunakan US$ 200 juta atau setara Rp 3,06 triliun untuk membangun pabrik di Indonesia. Ketua Apindo Shinta Kamdani menilai, hadirnya VinFast akan memberikan berbagai keuntungan untuk Indonesia, terutama dari sisi penanam modal atau Foreign Direct Investment (FDI) yang diberikan oleh pabrikan mobil listrik asal Vietnam ini ke dalam negeri.
Ini Tanggapan Pengusaha Soal Rencana VinFast Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen mobil listrik asal Vietnam, VinFast, berencana memperluas ekspansi pabrik mobil listrik ke pasar Indonesia. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) pun menyambut baik rencana tersebut. Berdasarkan pernyataannya kepada bursa saham Amerika Serikat (AS), VinFast akan berinvestasi sekitar US$ 1,2 miliar atau setara Rp 18,36 triliun (acuan kurs Rp 15.300 per dolar AS) di pasar Indonesia dalam jangka panjang. Adapun dari total tersebut, VinFast akan menggunakan US$ 200 juta atau setara Rp 3,06 triliun untuk membangun pabrik di Indonesia. Ketua Apindo Shinta Kamdani menilai, hadirnya VinFast akan memberikan berbagai keuntungan untuk Indonesia, terutama dari sisi penanam modal atau Foreign Direct Investment (FDI) yang diberikan oleh pabrikan mobil listrik asal Vietnam ini ke dalam negeri.