JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto menyatakan, ada kendala yang cukup sulit untuk merealisasikan proyek Multi Purpose Deep Tunnel (Deep Tunnel) alias Terowongan Multifungsi di Jakarta. Proyek antibanjir yang digagas Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta itu, sekarang sedang tahap kajian. Meski belum mendapat laporan secara keseluruhan, tetapi Djoko sudah menerima kabar, bahwa tekstur tanah di bagian utara bisa menghambat pembangunan proyek ini. "Deep Tunnel ini untuk sementara dinyatakan secara geologi tanah cukup sulit, karena bagian utara terdapat tanah yang sangat lembek atau lunak, dan untuk membuat terowongan di situ menurut ahli geologi cukup sulit dilakukan," ujar Djoko, Selasa (26/2).
Ini tantangan bangun terowongan raksasa di Jakarta
JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto menyatakan, ada kendala yang cukup sulit untuk merealisasikan proyek Multi Purpose Deep Tunnel (Deep Tunnel) alias Terowongan Multifungsi di Jakarta. Proyek antibanjir yang digagas Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta itu, sekarang sedang tahap kajian. Meski belum mendapat laporan secara keseluruhan, tetapi Djoko sudah menerima kabar, bahwa tekstur tanah di bagian utara bisa menghambat pembangunan proyek ini. "Deep Tunnel ini untuk sementara dinyatakan secara geologi tanah cukup sulit, karena bagian utara terdapat tanah yang sangat lembek atau lunak, dan untuk membuat terowongan di situ menurut ahli geologi cukup sulit dilakukan," ujar Djoko, Selasa (26/2).