KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mempersiapkan berbagai hal demi memastikan penyelesaian settlement T+2 bisa berjalan lancar di 26 November nanti. Namun demikian, Laksono Widodo, Direktur Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan bahwa beberapa tantangan masih menjadi perhatian BEI, termasuk investor asing yang memiliki perbedaan waktu dengan Indonesia. Oleh karena itu beberap cara dilakukan oleh BEI dengan menggencarkan securities lending and borrowing dan bertemu dengan 10 anggota bursa besar di Indonesia untuk memberikan additional encouragement. Selain itu BEI juga menggandeng asuransi negara untuk membantu di cash market. Selain itu untuk broker asing akan ada additional funding dari bank kustodian.
Ini tantangan implementasi penyelesaian transaksi saham T+2, menurut BEI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mempersiapkan berbagai hal demi memastikan penyelesaian settlement T+2 bisa berjalan lancar di 26 November nanti. Namun demikian, Laksono Widodo, Direktur Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan bahwa beberapa tantangan masih menjadi perhatian BEI, termasuk investor asing yang memiliki perbedaan waktu dengan Indonesia. Oleh karena itu beberap cara dilakukan oleh BEI dengan menggencarkan securities lending and borrowing dan bertemu dengan 10 anggota bursa besar di Indonesia untuk memberikan additional encouragement. Selain itu BEI juga menggandeng asuransi negara untuk membantu di cash market. Selain itu untuk broker asing akan ada additional funding dari bank kustodian.