KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembiayaan mobil multfinance semakin menantang seiring melambatnya penjualan kendaraan bermotor tahun ini dan diperkirakan akan berlanjut pada 2020. Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) menilai, ada tiga hal yang menyebabkan pembiayaan mobil tahun depan stagnan. Pertama, perkembangan ojek online yang memberikan kemudahan sekaligus membuat minat masyarakat untuk membeli kendaraan turun. “Dahulu orang pergi harus jalan dulu, sekarang tinggal pesan gojek online langsung datang. Dengan kemudahan itu, orang-orang tidak perlu lagi membeli mobil dan motor,” kata Ketua APPI Suwandi Wiratno kepada Kontan.co.id, Kamis (26/12).
Ini tantangan pembiayaan mobil multifinance di tahun 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembiayaan mobil multfinance semakin menantang seiring melambatnya penjualan kendaraan bermotor tahun ini dan diperkirakan akan berlanjut pada 2020. Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) menilai, ada tiga hal yang menyebabkan pembiayaan mobil tahun depan stagnan. Pertama, perkembangan ojek online yang memberikan kemudahan sekaligus membuat minat masyarakat untuk membeli kendaraan turun. “Dahulu orang pergi harus jalan dulu, sekarang tinggal pesan gojek online langsung datang. Dengan kemudahan itu, orang-orang tidak perlu lagi membeli mobil dan motor,” kata Ketua APPI Suwandi Wiratno kepada Kontan.co.id, Kamis (26/12).