KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri pembiayaan dalam dua tahun ke belakang diwarnai berbagai dinamika. Salah satunya terseretnya sejumlah multifinance ke dalam beberapa masalah, hingga kondisi kesehatan keuangan yang memburuk. Meski begitu, kondisi industri secara umum diklaim masih sehat. Bambang W. Budiawan Kepala Departemen Pengawasan IKNB 2B Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut, beberapa perusahaan pembiayaan skala kecil memang masih menghadapi berbagai kendala. Tak hanya itu, aspek good corporate governance di beberapa perusahaan juga masih rendah. Di tahun ini, lima perusahaan pembiayaan dicabut izinnya oleh regulator. Diantaranya PT Garishindo Buana Finance Indonesia, PT Prioritas Raditya Multifinance, PT Surya Nordfinans, PT Arthabuana Margausaha Finance dan PT Patra Multifinance.
Ini tantangan yang harus dihadapi industri pembiayaan menurut OJK
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri pembiayaan dalam dua tahun ke belakang diwarnai berbagai dinamika. Salah satunya terseretnya sejumlah multifinance ke dalam beberapa masalah, hingga kondisi kesehatan keuangan yang memburuk. Meski begitu, kondisi industri secara umum diklaim masih sehat. Bambang W. Budiawan Kepala Departemen Pengawasan IKNB 2B Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut, beberapa perusahaan pembiayaan skala kecil memang masih menghadapi berbagai kendala. Tak hanya itu, aspek good corporate governance di beberapa perusahaan juga masih rendah. Di tahun ini, lima perusahaan pembiayaan dicabut izinnya oleh regulator. Diantaranya PT Garishindo Buana Finance Indonesia, PT Prioritas Raditya Multifinance, PT Surya Nordfinans, PT Arthabuana Margausaha Finance dan PT Patra Multifinance.