KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) mencatatkan pendapatan pra penjualan atau
marketing sales pada
bulan Februari 2024
sebesar Rp 296 miliar. Angka ini adalah
sekitar 16% dari target tahun 2024 yang sebesar Rp 1,9 triliun. MTLA
menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga 20% dan laba bersih 10% pada tahun ini. Selain itu,
Proyek residensial masih menjadi fokus utama dan produk unggulan MTLA di tahun 2024. Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA) Catat Marketing Sales Rp 296 Miliar per Februari 2024 Senior Vice President Head of Retail, Product Research & Distribution Division PT. Henan Putihrai Asset Management, Reza Fahmi Riawan menilai, k
inerja MTLA diprediksi masih akan berjalan baik di tahun 2024. “
Meskipun ada beberapa tantangan,” kata Reza kepada Kontan Minggu (24/3). Adapun tantangan
yang dihadapi dan mampu memengaruhi
MTLA di antaranya,
kenaikan suku bunga, kenaikan BBM, dan harga bahan material. Secara moneter, Reza menyebut,
kenaikan suku bunga Bank Indonesia (
BI)
biasanya memiliki dampak negatif bagi pasar modal karena meningkatkan biaya pinjaman. Menurutnya,
jika suku bunga ditahan atau turun, maka dapat
menguntungkan MTLA karena dapat menurunkan biaya pinjaman dan meningkatkan daya beli properti. “
MTLA tetap optimistis dengan marketing sales tahun ini,” paparnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .