KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pagebluk Covid-19, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP) masih memasang target optimistis. Arting, Direktur Keuangan SCNP mengatakan, pihaknya membidik pendapatan bersih hingga Rp 600 miliar hingga akhir tahun 2020. Ini artinya, target tersebut tumbuh 28,04% dari realisasi pendapatan bersih tahun 2019 yang sebesar Rp 468,58 miliar. “Untuk laba diperkirakan Rp 15 miliar sampai Rp 20 miliar. Mudah-mudahan dengan situasi ini kami mencoba mendekati angka (target) terbaik, karena saat ini juga tengah pandemi Covid-19,” terang Arting saat konferensi pers initial public offering SCNP di bilangan Cileungsi, Senin (7/9). Sebagai gambaran, SCNP mengempit laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 17,68 miliar tahun lalu. Direktur Operasional SCNP, Shirly Effendy mengungkapkan, selama pandemi memang permintaan terhadap peralatan rumah tangga (home appliances) SCNP mengalami penurunan. Akan tetapi, SCNP tetap optimis dapat membukukan kinerja yang lebih baik tahun ini. Adapun strategi yang digunakan dalam menjaga kinerja adalah strategi diversifikasi, yang meliputi diversifikasi produk, diversifikasi channel (saluran), hingga diversifikasi pasar.
Ini target kinerja Selaras Citra Nusantara (SCNP) setelah resmi melantai di bursa
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pagebluk Covid-19, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP) masih memasang target optimistis. Arting, Direktur Keuangan SCNP mengatakan, pihaknya membidik pendapatan bersih hingga Rp 600 miliar hingga akhir tahun 2020. Ini artinya, target tersebut tumbuh 28,04% dari realisasi pendapatan bersih tahun 2019 yang sebesar Rp 468,58 miliar. “Untuk laba diperkirakan Rp 15 miliar sampai Rp 20 miliar. Mudah-mudahan dengan situasi ini kami mencoba mendekati angka (target) terbaik, karena saat ini juga tengah pandemi Covid-19,” terang Arting saat konferensi pers initial public offering SCNP di bilangan Cileungsi, Senin (7/9). Sebagai gambaran, SCNP mengempit laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 17,68 miliar tahun lalu. Direktur Operasional SCNP, Shirly Effendy mengungkapkan, selama pandemi memang permintaan terhadap peralatan rumah tangga (home appliances) SCNP mengalami penurunan. Akan tetapi, SCNP tetap optimis dapat membukukan kinerja yang lebih baik tahun ini. Adapun strategi yang digunakan dalam menjaga kinerja adalah strategi diversifikasi, yang meliputi diversifikasi produk, diversifikasi channel (saluran), hingga diversifikasi pasar.