JAKARTA. Bank Dinar mematok pertumbuhan bisnis yang terbilang cukup tinggi jika dibandingkan perbankan lainnya tahun ini. Tengok saja, untuk pertumbuhan aset, Bank Dinar menargetkan pertumbuhan 34% atau naik menjadi Rp 1,150 triliun. Hendra Lie, Direktur Utama Bank Dinar bilang, sampai dengan Desember 2013 lalu, total aset Bank Dinar sudah mencapai Rp 860 miliar. Jumlah itu naik sebesar 60% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan total volume penyaluran kredit Bank Dinar tahun 2013 tercatat Rp 601 miliar atau naik 102% jika dibandingkan tahun lalu. "Terakhir penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) kami mencapai Rp 560 miliar atau naik 133% secara year on year ," kata Hendra saat dihubungi KONTAN, Rabu, (22/1).
Ini target pertumbuhan bisnis Bank Dinar
JAKARTA. Bank Dinar mematok pertumbuhan bisnis yang terbilang cukup tinggi jika dibandingkan perbankan lainnya tahun ini. Tengok saja, untuk pertumbuhan aset, Bank Dinar menargetkan pertumbuhan 34% atau naik menjadi Rp 1,150 triliun. Hendra Lie, Direktur Utama Bank Dinar bilang, sampai dengan Desember 2013 lalu, total aset Bank Dinar sudah mencapai Rp 860 miliar. Jumlah itu naik sebesar 60% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan total volume penyaluran kredit Bank Dinar tahun 2013 tercatat Rp 601 miliar atau naik 102% jika dibandingkan tahun lalu. "Terakhir penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) kami mencapai Rp 560 miliar atau naik 133% secara year on year ," kata Hendra saat dihubungi KONTAN, Rabu, (22/1).