KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akhirnya membebaskan tarif listrik bagi pelanggan golongan bisnis skala kecil dan industri kecil yang menggunakan listrik berdaya 450 VA. Kebijakan ini merupakan lanjutan dari kebijakan sebelumnya yaitu pembebasan dan pemberian diskon bagi pelanggan rumah tangga. Kebijakan untuk golongan bisnis skala kecil dan industri kecil tersebut akan berlaku selama 6 bulan, terhitung mulai bulan Mei 2020.
Baca Juga: Catat, begini cara dapatkan pembebasan tagihan listrik bagi pelanggan UMKM Executive Vice President Communication & CSR PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) I Made Suprateka menyampaikan, mekanisme penggratiskan listrik untuk pelanggan bisnis kecil (B1) dan industri kecil (I1) golongan 450 VA akan menggunakan cara yang sama dengan pendistribusian pembebasan listrik untuk golongan rumah tangga. "Tahap pertama untuk golongan rumah tangga sudah terdistribusikan seluruhnya kepada pelanggan yang berhak menerima,” kata Made dalam siaran pers yang diterima Kontan, Sabtu (2/5). Untuk pelanggan bisnis dan industri 450 VA pascabayar, tagihan untuk pemakaian listrik pada rekening bulan Mei sampai dengan Oktober secara otomatis ditetapkan sebesar nol rupiah. Sedangkan untuk pelanggan yang menggunakan token listrik, maka token gratis tersebut dapat diperoleh baik melalui web yakni www.pln.co.id maupun aplikasi Whatsapp ke nomor 0812-2-123-123. Mekanisme menggunakan whatsapp akan memerlukan waktu beberapa hari, karena PLN harus memasukkan database penerima yang berhak ke dalam sistem sehingga tepat sasaran. Jumlah database pelanggan yang harus dimasukkan ke dalam sistem kurang lebih sekitar 500.000 ID pelanggan.
Baca Juga: Mau token listrik gratis 450 VA dan 900 VA bersubsidi, begini caranya Dalam waktu 12 jam, semua pelanggan dengan token listrik sudah mendapat token gratisnya. Artinya, paling lambat hari Minggu, 3 Mei 2020 nanti, seluruh pelanggan yang berhak dipastikan sudah dapat mengakses token yang diterima ke dalam meterannya dan menikmati listrik gratis. “Pelanggan dapat mengirimkan nomor ID Pelanggannya ke nomor di atas melalui aplikasi Whatsapp. Apabila pelanggan tersebut datanya cocok sesuai dengan kriteria penerima program gratis listrik, maka si pelanggan akan mendapatkan token yang dapat diisikan ke dalam meteran prabayarnya," papar Made. Ia juga menambahkan, distribusi token juga akan dilakukan dengan menggandeng perangkat desa untuk menjangkau pelanggan-pelanggan usaha dan industri kecil yang kesulitan untuk mengakses jaringan internet. "Semoga dengan program listrik gratis selama 6 bulan ini, para pelaku bisnis skala kecil ini dapat tetap bertahan di masa pandemi COVID-19," ujarnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .