Jakarta. Menjelang penetapan Daftar pemilih Tetap (DPT) Pilkada DKI Jakarta pada 8 Desember mendatang, tim pemenangan calon gubernur dan wakil gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno menemukan sejumlah kejanggalan. Berdasarkan penyisiran yang dilakukan sejak tiga minggu terakhir, Timses menemukan 104.826 daftar pemilih bermasalah dari daftar pemilih sementara (DPS) yang dikeluarkan KPU Jakarta. Wakil Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi M Taufik mengatakan, jumlah 104.000 daftar pemilih bermasalah itu berdasar pada hasil penyisiran dan analisis dari departemen data tim. "Kami sisir dari DPS yang diberikan. Hasilnya itu, jumlahmya cukup signifikan" ujar Taufik di Posko Pemenangan Anies-Sandi di Cicurug, Menteng, Jakarta, Jumat (25/11/2016).
Ini temuan DPT bermasalah versi Anies-Sandi
Jakarta. Menjelang penetapan Daftar pemilih Tetap (DPT) Pilkada DKI Jakarta pada 8 Desember mendatang, tim pemenangan calon gubernur dan wakil gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno menemukan sejumlah kejanggalan. Berdasarkan penyisiran yang dilakukan sejak tiga minggu terakhir, Timses menemukan 104.826 daftar pemilih bermasalah dari daftar pemilih sementara (DPS) yang dikeluarkan KPU Jakarta. Wakil Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi M Taufik mengatakan, jumlah 104.000 daftar pemilih bermasalah itu berdasar pada hasil penyisiran dan analisis dari departemen data tim. "Kami sisir dari DPS yang diberikan. Hasilnya itu, jumlahmya cukup signifikan" ujar Taufik di Posko Pemenangan Anies-Sandi di Cicurug, Menteng, Jakarta, Jumat (25/11/2016).