JAKARTA. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menugaskan tiga badan usaha untuk melaksanakan penyediaan dan pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tahun 2013. Volume BBM bersubsidi yang disalurkan tiga badan usaha itu mencapai 46 juta kiloliter sebagaimana ditetapkan dalam APBN 2013. Hal ini disampaikan Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng, dalam acara penyerahan surat keputusan Kepala BPH Migas tentang penugasan badan usaha untuk menyediakan dan mendistribusikan BBM bersubsidi tahun 2013, Kamis (27/12) di Kantor BPH Migas, Jakarta. Tiga badan usaha tersebut adalah PT Pertamina (Persero), PT AKR Corporindo, dan PT Surya Parna Niaga. Jumlah kuota BBM jenis tertentu yang disalurkan PT Pertamina sebanyak 45,01 juta kiloliter, PT AKR Corporindo sebanyak 267.892 kiloliter, dan PT Surya Parna Niaga sebanyak 119.150 kiloliter. Adapun cadangan volume sebesar 612.958 kiloliter.
Ini tiga badan usaha penyedia BBM bersubsidi
JAKARTA. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menugaskan tiga badan usaha untuk melaksanakan penyediaan dan pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tahun 2013. Volume BBM bersubsidi yang disalurkan tiga badan usaha itu mencapai 46 juta kiloliter sebagaimana ditetapkan dalam APBN 2013. Hal ini disampaikan Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng, dalam acara penyerahan surat keputusan Kepala BPH Migas tentang penugasan badan usaha untuk menyediakan dan mendistribusikan BBM bersubsidi tahun 2013, Kamis (27/12) di Kantor BPH Migas, Jakarta. Tiga badan usaha tersebut adalah PT Pertamina (Persero), PT AKR Corporindo, dan PT Surya Parna Niaga. Jumlah kuota BBM jenis tertentu yang disalurkan PT Pertamina sebanyak 45,01 juta kiloliter, PT AKR Corporindo sebanyak 267.892 kiloliter, dan PT Surya Parna Niaga sebanyak 119.150 kiloliter. Adapun cadangan volume sebesar 612.958 kiloliter.