JAKARTA. Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya di level 6,5%. Alasannya, otoritas moneter di Indonesia itu berpendapat, kondisi ekonomi makro saat ini menunjukkan gejala perlambatan. Peter ,Jacobs Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia, meski BI rate tidak ada perubahan, pihaknya tetap mengeluarkan beberapa langkah untuk meredam perlambatan ekonomi. Beberapa langkah itu diantaranya adalah; Pertama, BI akan menerbitkan Sertifikat Deposito bank Indonesia (SDBI). Ini merupakan instrumen moneter baru yang akan dikeluarkan BI. Rencananya, instrumen ini akan dikeluarkan dalam waktu tiga bulan ke depan. Namun, Peter enggan menjelaskan lebih lanjut soal kebijakan yang bertujuan untuk mengatur likuiditas di pasar keuangan ini.
Ini tiga kebijakan moneter BI
JAKARTA. Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya di level 6,5%. Alasannya, otoritas moneter di Indonesia itu berpendapat, kondisi ekonomi makro saat ini menunjukkan gejala perlambatan. Peter ,Jacobs Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia, meski BI rate tidak ada perubahan, pihaknya tetap mengeluarkan beberapa langkah untuk meredam perlambatan ekonomi. Beberapa langkah itu diantaranya adalah; Pertama, BI akan menerbitkan Sertifikat Deposito bank Indonesia (SDBI). Ini merupakan instrumen moneter baru yang akan dikeluarkan BI. Rencananya, instrumen ini akan dikeluarkan dalam waktu tiga bulan ke depan. Namun, Peter enggan menjelaskan lebih lanjut soal kebijakan yang bertujuan untuk mengatur likuiditas di pasar keuangan ini.