Ini tiga kendala utama membangun jalan tol



JAKARTA. Sebanyak 4 ruas tol trans Jawa dari 10 ruas masih dalam tahap pembebasan lahan. Sementara dari 32 ruas jalan tol non trans Jawa, masih terdapat 24 ruas yang belum mulai konstruksi. Danis H Sumadilaga, Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Pekerjaan Umum, menuturkan tiga kendala utama pembangunan jalan tol adalah pembebasan tanah, proyek tak layak finansial, dan tidak tersedianya pendanaan jangka panjang. "Masalah inti pembebasan tanah pada dasarnya bukan terletak pada ketersediaan tanah, melainkan bagaimana mencapai konsensus tentang harga yang pantas," kata Danis, di Jakarta, Selasa (25/3/2014). Danis juga menjelaskan ruas jalan tol yang tingkat pengembalian investasinya rendah, menurunkan minat investor. Catatan Kompas.com, empat ruas jalan tol trans Sumatera yang ditender sejak 2008 hingga kini belum ada yang meminati sebab tingkat pengembalian investasinya rendah. Di samping itu, lanjut Danis, saat ini pemerintah juga menghadapi kesulitan untuk memperoleh sumber-sumber pendanaan jangka panjang. Pihak perbankan umumnya hanya bersedia membiayai proyek infrastruktur yang jangka waktu pengembalian investasinya 7 hingga 12 tahun. "Sedangkan, pengembalian investasi infrastruktur jalan tol pada umumnya membutuhkan waktu lebih dari 12 tahun," ujarnya. Sebelumnya, dalam diskusi di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Senin (24/3/2014), Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto menyebutkan selama 10 tahun yakni dari 2004-2014 ruas jalan bebas hambatan hanya bertambah sekira 300 kilometer. (Estu Suryowati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dikky Setiawan