JAKARTA. Seperti halnya Bank Umum, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) menyalurkan kredit ke berbagai sektor ekonomi. Dari Sekian banyak sektor, ada tiga sektor yang menjadi sasaran utama penyaluran kredit BPR. Pertama adalah sektor perdagangan eceran, sektor jasa kemasyarakatan sosial hiburan, dan sektor transportasi. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per April 2014, jumlah kredit yang disalurkan BPR untuk sektor eceran mencapai Rp 16,46 triliun. Disusul kredit BPR untuk sektor jasa kemasyarakatan sosial hiburan sebesar Rp 2,58 triliun dan kredit untuk sektor transportasi sebesar Rp 1,81 triliun. Masing-masing porsi kredit untuk tiga sektor tersebut dibanding total kredit BPR sebesar Rp 63,03 triliun adalah 26,11%, 4,09%, dan 1,87%.
Ini tiga sektor yang jadi unggulan BPR
JAKARTA. Seperti halnya Bank Umum, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) menyalurkan kredit ke berbagai sektor ekonomi. Dari Sekian banyak sektor, ada tiga sektor yang menjadi sasaran utama penyaluran kredit BPR. Pertama adalah sektor perdagangan eceran, sektor jasa kemasyarakatan sosial hiburan, dan sektor transportasi. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per April 2014, jumlah kredit yang disalurkan BPR untuk sektor eceran mencapai Rp 16,46 triliun. Disusul kredit BPR untuk sektor jasa kemasyarakatan sosial hiburan sebesar Rp 2,58 triliun dan kredit untuk sektor transportasi sebesar Rp 1,81 triliun. Masing-masing porsi kredit untuk tiga sektor tersebut dibanding total kredit BPR sebesar Rp 63,03 triliun adalah 26,11%, 4,09%, dan 1,87%.