JAKARTA. Bank Pembangunan Daerah (BPD) memproyeksikan tiga sektor yaitu sektor konsumsi, UMKM dan konstruksi bisa mendorong kredit pada kuartal IV- 2016. Proyeksinya, tiga sektor tersebut bisa meningkatkan kredit di tengah masih lambatnya penyaluran kredit secara umum. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk mencatat sampai September 2016, pertumbuhan kredit hanya sebesar 1,33% yoy atau lebih rendah dari kenaikan tahun lalu 12,07% yoy. Head of Corporate Secretary Division Bank Jatim, Ferdian Timur Satyagraha menjelaskan, rendahnya pertumbuhan kredit sampai kuartal III-2016 ini menurut disebabkan karena penurunan daya beli masyarakat sehingga menurunkan pertumbuhan kredit kosumsi dan produktif. Kemudian, masih naiknya NPL di sektor konstruksi yang membuat pertumbuhan kredit komersial cenderung turun. “Secara umum sektor komersial berkontribusi terhadap penurunan kredit Bank Jatim,” ujar Ferdian kepada KONTAN, Minggu (6/11).
Ini tiga sektor yang mampu dorong kredit BPD
JAKARTA. Bank Pembangunan Daerah (BPD) memproyeksikan tiga sektor yaitu sektor konsumsi, UMKM dan konstruksi bisa mendorong kredit pada kuartal IV- 2016. Proyeksinya, tiga sektor tersebut bisa meningkatkan kredit di tengah masih lambatnya penyaluran kredit secara umum. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk mencatat sampai September 2016, pertumbuhan kredit hanya sebesar 1,33% yoy atau lebih rendah dari kenaikan tahun lalu 12,07% yoy. Head of Corporate Secretary Division Bank Jatim, Ferdian Timur Satyagraha menjelaskan, rendahnya pertumbuhan kredit sampai kuartal III-2016 ini menurut disebabkan karena penurunan daya beli masyarakat sehingga menurunkan pertumbuhan kredit kosumsi dan produktif. Kemudian, masih naiknya NPL di sektor konstruksi yang membuat pertumbuhan kredit komersial cenderung turun. “Secara umum sektor komersial berkontribusi terhadap penurunan kredit Bank Jatim,” ujar Ferdian kepada KONTAN, Minggu (6/11).