Ini tiga strategi Kempar untuk menarik 17 juta wisman 2018



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini Kementerian Pariwisata (Kempar) menargetkan kunjungan 17 juta wisatawan mancanegara (wisman) ke Tanah Air. Untuk mencapainya, Kempar telah menyiapkan tiga strategi utama.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, pemerintah telah menyiapkan strategi untuk menarik wisman ke Indonesia. "Kami telah menyiapkan strategi, diantaranya memberikan insentif airlines, hot deals dan mengembangkan digital marketing," ujarnya dalam siaran pers kemarin.

Menurut Arief, dengan memberikan insentif kepada airlines untuk melakukan bundling tiket (you get more,you pay less) diharapkan dapat menambah 1,5 juta wisman. Sedangkan program hot deals Visit Indonesia Wonderful Indonesia (VIWI) 2018 diharapkan dapat mendatangkan 2,5 juta wisman.


“Konsep paket hot deals dilakukan dengan sharing economy atau menjual barang atau jasa yang sedang tidak laku dengan memberikan diskon yang besar. Seperti halnya uji coba yang telah dilakukan di Kepulauan Riau kita memberikan diskon besar di aksebilitas, atraksi, dan amenitas,” tutur Arief.

Sementara untuk digital marketing, platform Competing Destination Model (CDM) diproyeksikan akan mendatangkan 1 juta wisman.

Arief menjelaskan CDM merupakan teknologi baru untuk merancang konten iklan yang sesuai dengan perilaku masing-masing segmen travellers.

“Kita harus punya platform digital marketing agar bisa mengetahui jumlah orang yang sedang 'look'. Dari jumlah yang melihat bisa menjadi 'search' dan akhirnya akan menjadi 'pay'. Platform CDM ini kita harapkan dapat mempengaruhi jumlah pengunjung” jelas Arief.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi