Ini tiga strategi yang akan dijalankan BTPN pasca merger dengan Sumitomo Mitsui



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) sudah menetapkan tiga strategi setelah proses penggabungan (merger) dengan Sumitomo Mitsui selesai dilakukan.

Anika Faisal, Direktur Kepatuhan BTPN mengatakan, tiga strategi ini adalah pertama, meningkatkan nilai dari bisnis (business value) dari Bank Sumitomo dan BTPN.

"Kami terus melayani segmen nasabah yang sudah saat ini dan mempertahankan standar layanan yang tinggi," kata Anika dalam keterangan resmi ke BEI, Kamis (23/8).


Selain itu bank juga akan melanjutkan usaha transformasi model bisnis yang sedang berjalan dan berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat dengan program daya.

Strategi kedua adalah meraih peluang sinergi dalam penggabungan. Ketiga, membangun bisnis baru di segmen tertentu dengan mengoptimalkan gabungan kekuatan dua bank.

Selain itu, pasca merger, BTPN juga akan langsung membuka layanan kredit korporasi di beberapa kota besar.

Anika bilang setelah merger bank juga akan melakukan leverage terhadap jaringan kantor yang telah ada dan membuka outlet baru.

"Segmentasi pasar yang akan dilayani BTPN dan Sumitomo setelah merger merupakan kombinasi antara kekuatan dua bank," jelas Anika.

Sebagai gambaran saja, sampai 31 Mei 2018, BTPN tercatat mempunyai 912 kantor cabang yang terdiri dari satu kantor pusat, 84 kantor cabang, 303 kantor cabang pembantu, 344 payment point dan 180 kantor fungsional.

Sementara itu Sumitomo Mitsui hanya memiliki satu kantor pusat. Nantinya bank hasil gabungan akan mempunyai segmen korporasi dari Sumitomo Mitsui.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi