KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Visionet Internasional atau yang lebih dikenal sebagai OVO punya pandangan sendiri terkait persaingan industri keuangan digital. Direktur OVO Harianto Gunawan melihat persaingan yang ada bukan terhadap sesama pelaku tapi bagaimana mengeser penggunaan uang tunai ke uang elektronik. “Kami dari OVO lebih fokus bagaimana kita bersama-sama mempercepat inklusi keuangan. Saat ini, kita lihat digital payment berapa sih besarannya bila dibandingkan penggunaan uang tunai. Walaupun sudah beberapa tahun menggunakan digital payment tapi penggunaan uang tunai masih tinggi," ujar Direktur OVO Harianto Gunawan beberapa waktu lalu. Harianto mengaku terdapat tiga transaksi paling besar dan menjadi fokus di OVO itu ada transportasi, transaksi e-commerce, dan ritel termasuk food and beverages. Tak heran untuk transportasi, OVO telah bekerja sama dengan Grab yang juga menjadi Decacorn di Kawasan Asia Tenggara.
Ini tiga transaksi paling besar dan menjadi fokus di OVO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Visionet Internasional atau yang lebih dikenal sebagai OVO punya pandangan sendiri terkait persaingan industri keuangan digital. Direktur OVO Harianto Gunawan melihat persaingan yang ada bukan terhadap sesama pelaku tapi bagaimana mengeser penggunaan uang tunai ke uang elektronik. “Kami dari OVO lebih fokus bagaimana kita bersama-sama mempercepat inklusi keuangan. Saat ini, kita lihat digital payment berapa sih besarannya bila dibandingkan penggunaan uang tunai. Walaupun sudah beberapa tahun menggunakan digital payment tapi penggunaan uang tunai masih tinggi," ujar Direktur OVO Harianto Gunawan beberapa waktu lalu. Harianto mengaku terdapat tiga transaksi paling besar dan menjadi fokus di OVO itu ada transportasi, transaksi e-commerce, dan ritel termasuk food and beverages. Tak heran untuk transportasi, OVO telah bekerja sama dengan Grab yang juga menjadi Decacorn di Kawasan Asia Tenggara.