KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) menekankan pentingnya tindakan preventif dalam mencegah dan mengantisipasi praktik judi online yang semakin marak di masyarakat. Ketua Umum AFTEC, Pandu Sjahrir, mengatakan sebagai asosiasi yang menaungi pelaku industri fintech di Indonesia, AFTECH berkomitmen untuk terus mendorong perkembangan industri yang aman, nyaman, sehat, dan berkelanjutan. Langkah-langkah preventif sangat penting untuk mencegah dan mengantisipasi praktik judi online dalam ekosistem fintech. "Kami terus mendorong para pelaku industri untuk mengambil langkah-langkah preventif sebagai upaya mencegah dan mengantisipasi praktik judi online," kata dia dalam keterangan resminya, Selasa (2/7).
Baca Juga: Ada Indikasi Transaksi Judi Online Lewat Pinjol, Apa Kata Bos OJK? Sebagai bentuk komitmen, kata Pandu, AFTECH telah merancang berbagai strategi untuk memberantas judi online. Ini termasuk memperkuat tata kelola perusahaan, manajemen risiko, dan kepatuhan. Selain itu, AFTECH juga menekankan pentingnya edukasi dan literasi terkait penggunaan produk dan layanan fintech yang tepat guna. Ia mengatakan, salah satu langkah signifikan yang kami ambil adalah pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam proses Know Your Customer (KYC) dan penilaian kelayakan kredit. Ini untuk mengidentifikasi calon penerima pinjaman yang mungkin terlibat dalam transaksi judi online. Pandu mengatakan, AFTEC mendukung penuh seluruh inisiatif yang dilakukan oleh pemerintah dalam memberantas aktivitas ilegal judi online. “Kami secara tegas menolak semua praktik yang berkaitan dengan judi online, termasuk keterlibatan dalam ekosistem keuangan digital," ujarnya.