KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Kementerian Perempuan dan Keluarga Malaysia, Senin (30/3) mengunggah beberapa kiat di media sosial tentang cara menghindari pertengkaran dalam rumahtangga selama Perintah Kontrol Gerakan. Tapi, unggahan di Facebook dan Instagram tersebut akhirnya Kementerian Perempuan dan Keluarga Malaysia cabut sehari kemudian, Selasa (31/3), setelah menuai banyak protes termasuk dari lembaga swadaya masyarakat lokal. "Jika Anda melihat suami Anda melakukan tugas dengan cara yang berbenturan dengan metode Anda sendiri, jangan mengomel," kata Kementerian Perempuan dan Keluarga Malaysia dalam unggahan yang sudah mereka hapus.
Dalam gambar terpisah, Kementerian Perempuan dan Keluarga Malaysia mengatakan, para istri seharusnya menggunakan kata-kata dan ungkapan “lucu”. Misalnya, “Ini adalah cara yang tepat untuk menjemur pakaian, sayangku". Baca Juga: Malaysia tindak lebih tegas pelanggar pembatasan untuk cegah virus corona Kementerian Perempuan dan Keluarga Malaysia juga merekomendasikan, agar wanita "meniru suara Doraemon, karakter fiksi dalam serial manga dan anime Jepang, dan mengikuti pernyataannya dengan tawa yang malu-malu dan feminin. Dalam gambar ketiga, Kementerian Perempuan dan Keluarga Malaysia menyebutkan, istri harus menahan diri dari membuat komentar sarkastik jika melihat suami mereka tidak membantu dalam pekerjaan rumah.