Ini Tips Atur Keuntungan Bisnis dengan Baik dan Benar



MOMSMONEY.ID - Tahun yang baru menjadi waktu tepat untuk menetapkan berbagai strategi, termasuk mengelola keuntungan di dunia bisnis. Apalagi, keberhasilan bisnis tak hanya ditentukan oleh banyaknya pendapatan yang dihasilkan tetapi kemampuan untuk mengatur dan memanfaatkan keuntungan yang diperoleh.

Dengan strategi yang tepat dalam pengelolaan finansial, alokasi dana yang bijak, dan pemahaman yang mendalam terhadap pasar, sebuah bisnis dapat membangun fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan berkelanjutan. Karenanya, kecerdasan dalam pengelolaan keuntungan sebagai prioritas utama merupakan langkah penting bagi setiap entitas bisnis yang berambisi untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.

Untuk itu, Ligwina Hananto, Founder dan CEO QM Financial sekaligus Lead Financial Trainer bersama Ninja Xpress membagikan 3 cara mengatur keuntungan bisnis dengan baik dan benar.


1. Memisahkan keuangan bisnis dan keuangan pribadi

Mengelola keuntungan bisnis dengan pintar adalah dengan memisahkan rekening bisnis dan rekening pribadi. Dengan begini, uang bisnis akan aman tersimpan di rekening khususnya tanpa tercampur dengan uang pribadi. Bila keduanya dicampur, akan sulit memantau uang perusahaan dengan baik.

Baca Juga: 5 Tips Aman Sebelum Nonton Konser di Luar Negeri

Caranya hanya tinggal membuat rekening baru khusus bisnis dan catat setiap transaksi bisnis secara terpisah dari uang pribadi. Dengan begitu, Anda bisa lebih jelas melihat masuk dan keluarnya arus kas bisnis tanpa kebingungan.

Bukan hanya itu, cara ini juga membantu mencegah kecurangan dan potensi kehilangan uang karena Anda bisa memantau uang bisnis secara teratur dan efektif.

2. Mengatur utang bisnis dengan cermat

Tips lainnya adalah mengatur utang bisnis dengan cermat, yakni dengan memprioritaskan pembayaran tagihan/utang. Jika suatu bisnis memiliki tagihan atau utang yang masih menumpuk, fokus untuk pengembangan dan peningkatan bisnis dapat terganggu.

Oleh karena itu, pemilik bisnis perlu mengutamakan pembayaran tagihan atau utang operasional setelah mendapatkan keuntungan. Dengan begitu, masalah akibat tagihan atau utang yang menumpuk bisa dihindari.

3. Memisahkan keuntungan untuk operasional dan investasi

Dalam mengelola keuntungan bisnis, diperlukan pengalokasian yang tepat pula. Untuk menjaga kelancaran bisnis, alokasikan sebagian keuntungan (sekitar 50%) untuk modal operasional agar bisnis tetap berjalan. Sisanya bisa diarahkan ke dana investasi dan pengembangan. Dengan cara ini, bisnis Anda dapat terus berkembang dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Lidya Yuniartha