KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fenomena pompom saham menjadi perbincangan hangat di media sosial seiring dengan kenaikan jumlah investor pasar modal Indonesia di tengah pandemi Covid-19. Untuk itu, Bursa Efek Indonesia (BEI), sebagai regulator pasar modal Indonesia mengingatkan investor untuk terus memperkaya pengetahuan dan literasi tentang pasar modal. BEI terus memberikan edukasi kepada para investor, khususnya investor pemula, agar dapat berinvestasi dengan aman dan nyaman di bursa saham. Salah satunya agar investor terhindar dari fenomena “pompom” saham atau ajakan membeli saham dengan jaminan keuntungan tertentu. Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI, Kristian Sihar Manullang mengatakan, investasi sebaiknya dibekali dengan pengetahuan serta informasi, dan tidak dilakukan hanya karena ikut-ikutan orang lain.
Ini tips dari BEI untuk menghindari fenomena pompom saham
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fenomena pompom saham menjadi perbincangan hangat di media sosial seiring dengan kenaikan jumlah investor pasar modal Indonesia di tengah pandemi Covid-19. Untuk itu, Bursa Efek Indonesia (BEI), sebagai regulator pasar modal Indonesia mengingatkan investor untuk terus memperkaya pengetahuan dan literasi tentang pasar modal. BEI terus memberikan edukasi kepada para investor, khususnya investor pemula, agar dapat berinvestasi dengan aman dan nyaman di bursa saham. Salah satunya agar investor terhindar dari fenomena “pompom” saham atau ajakan membeli saham dengan jaminan keuntungan tertentu. Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI, Kristian Sihar Manullang mengatakan, investasi sebaiknya dibekali dengan pengetahuan serta informasi, dan tidak dilakukan hanya karena ikut-ikutan orang lain.