KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Intip pergerakan Top Losers LQ45 saat IHSG Menghijau pada Hari Selasa (12/11). Ada tiga emiten dengan penurunan tertinggi yakni TLKM, BRPT, dan MEDC. Pertama, ada saham TLKM (PT Telkom Indonesia Tbk) yang mengalami penurunan tertinggi saat penutupan bursa. Ketika perdagangan hari ini berakhir, saham TLKM tercatat ditutup pada harga Rp 2.600 per saham. Jika dibandingkan dengan penutupan sebelumnya pada Senin (11/11), harga TLKM turun sebesar 3,35% dari Rp 2.690. Saham ini dibuka lebih rendah dari harga penutupan sehari sebelumnya, yakni di Rp 2.660 per saham.
Sepanjang hari, harga tertinggi yang dicapai adalah Rp 2.670, dan harga terendah Rp 2.600, sehingga TLKM berkurang Rp 90 per saham dalam satu hari.
Baca Juga: IHSG Naik 0,76% ke 7.321 pada Selasa (12/11), ESSA, UNVR, GOTO Top Gainers LQ45 Dalam sepekan terakhir, sejak 5 November 2024, harga saham TLKM sudah turun -6,14% dari Rp 2.770. Sedangkan sejak setahun yang lalu, tepatnya 10 November 2023, harga saham TLKM turun -26,76% dari Rp 3.550. Pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa total nilai transaksi saham TLKM mencapai Rp 565,30 miliar dengan volume perdagangan sebanyak 2.159.106 lot. Lewat laba bersih per saham (EPS) Rp 238, price to earning ratio (PER) saham ini tercatat 11,30 kali, sementara rasio price to book value (PBV) berada di angka 1,96 kali.
Baca Juga: Kinerja Reksadana Pendapatan Tetap Unjuk Gigi, Ini 5 Terbaiknya MEDC Turun Lebih dari 2%
Saham MEDC (PT Medco Energi Internasional Tbk) melemah pada penutupan bursa hari ini, dengan harga akhir berada di Rp 1.180 per saham. Dibandingkan dengan harga penutupan sebelumnya pada Senin (11/11), saham MEDC turun 2,48% dari Rp 1.210. Saham ini dibuka lebih rendah dari penutupan hari sebelumnya, yakni di Rp 1.200 per saham. Selama sesi perdagangan, harga tertinggi yang tercapai adalah Rp 1.205 dan harga terendah Rp 1.175, sehingga saham MEDC turun Rp 30 per saham dalam satu hari.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Teknikal Mirae Sekuritas untuk ADRO, SRTG, ACES, Selasa (12/11) Dalam sepekan terakhir, sejak 5 November 2024, harga saham MEDC sudah turun -6,72% dari Rp 1.265. Namun, jika dibandingkan dengan setahun lalu, yakni 10 November 2023, harga saham ini telah naik 1,72% dari Rp 1.160. Catatan BEI melaporkan total nilai transaksi saham MEDC mencapai Rp 48,90 miliar, dengan volume perdagangan sebesar 412.632 lot. Dari laba bersih per saham MEDC capai Rp 219,
price to earning ratio saham ini adalah 5,53 kali, sedangkan rasio
price to book value sebesar 0,99 kali.
Tonton: IHSG Turun, CEK 10 Saham LQ45 dengan PER Terendah & Tertinggi 11 November 2024 BRPT Turut Melemah
Terakhir, ada saham BRPT (PT Barito Pacific Tbk) ditutup melemah pada akhir sesi perdagangan hari ini, dengan harga terakhir berada di Rp 905 per saham. Jika dibandingkan dengan penutupan sebelumnya pada Senin (11/11), harga saham BRPT turun sebesar 2,69% dari Rp 930. Saham ini dibuka dengan harga yang sama dengan penutupan sebelumnya, yaitu Rp 930 per saham. Selama perdagangan, harga tertinggi yang dicapai adalah Rp 945 dan harga terendahnya Rp 905, sehingga saham BRPT mengalami penurunan Rp 25 per saham dalam sehari.
Baca Juga: Mendung Masih Melanda Bursa, Simak Rekomendasi Hari Ini Dari tujuh hari terakhir sejak 5 November 2024, harga saham BRPT telah turun -6,22% dari Rp 965. Sementara itu, dibandingkan dengan setahun lalu pada 10 November 2023, harga saham ini telah turun -22,98% dari Rp 1.175. BEI catat nilai transaksi total saham BRPT mencapai Rp 87,10 miliar dengan volume perdagangan sebesar 948.597 lot.
Lewat laba bersih per saham sebesar Rp 6,
price to earning ratio saham ini tercatat 155,00 kali, dan
price to book value berada di angka 3,39 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News