KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama libur Lebaran, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) masih menjalankan sejumlah layanan, baik dalam bentuk outlet dan layanan elektronik. Kegiatan operasional terbatas ini akan digelar selama libur Lebaran, 11 - 20 Juli 2018.

Dalam periode ini, BNI menyiapkan uang kas sampai Rp 59,5 triliun. Pasalnya, kebutuhan uang kas di outlet dan ATM BNI bisa mencapai Rp 19 triliun per minggunya.

Kebutuhan uang ini lebih tinggi 5% dibanding tahun lalu karena ada penambahan ATM juga. Sebanyak 67% dana ini didapatkan dari kas internal perusahaan, sedangkan 33% lainnya dari Bank Indonesia dan antarbank.

Ada dua layanan yang tetap disiagakan BNI, yaitu kantor fisik dan digital. Untuk kantor cabang, BNI membuka 70 outlet, 42 oto-branch, dan 8 cabang digital. Layanan yang diberikan mulai pembukaan rekening, tarik dan setor, sampai pemindahbukuan. Ada juga kliring dan RTGS yang sudah bisa dilakukan di 250 kantor cabang, pada 19-20 Juli.

"Outlet ini liburnya fisik hanya dua hari, saat Lebaran pertama dan hari Minggu (17/6)," kata Catur Budi Harto, Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan, Senin (4/6).

Dari layanan digital dan elektronik, BNI menyiapkan 18.104 mesin ATM. Ada juga layanan uang elektronik mulai kartu Tap Cash dan Yap. Penarikan uang terbesar biasanya justru terjadi di wilayah luar Jakarta. Selain itu, ada juga 87.100 agen BNI yang tetap stand by selama periode ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat