JAKARTA. Kementerian BUMN secara resmi akan segera mengumumkan nama direktur utama (dirut) PT Pertamina (persero). Tugas berat sudah menanti Dirut Pertamina yang baru.

Deputi Bidang Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata sekaligus Komisaris Pertamina, Edwin Hidayat Abdullah bilang, salah satu tugas pertama dirut Pertamina yang baru nanti adalah konsolidasi manajemen Pertamina agar kekompakan manajemen Pertamina bisa terjaga. Dengan begitu, kinerja yang sudah dicapai Pertamina pada tahun lalu bisa dipertahankan.

"Karena kami punya tugas berat ke depan, bangun kilang. Tanpa kekompakan dan manajemen yang solid bisa dibayangkan dengan tugas seberat itu,"kata Edwin di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (15/3) .

Namun sayangnya Edwin tidak mau menyebut nama Dirut Pertamina yang baru. Dia mengatakan penunjukan Dirut Pertamina belum dilakukan karena pemerintah belum menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Kementerian BUMN baru menjadwalkan RUPS Pertamina pada Kamis (16/3) besok. Dalam RUPS tersebut akan dibahas mengenai kinerja tahunan Pertamina dan kemungkinan besar keputusan mengenai Dirut Pertamina. "RUPS besok, lihat nanti (keputusannya),"ujar Edwin.

Sejumlah nama sudah santer terdengar akan menduduki jabatan nomor satu di perusahaan migas plat merah tersebut. Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III, Elia Massa Manik bahkan disebut telah terpilih menjadi Dirut Pertamina.

Namun Menteri BUMN, Rini Soemarno masih enggan angkat suara terkait pemilihan Dirut Pertamina termasuk terpilihnya Elia sebagai pengganti Dwi Soetjipto. "No comment," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini