Ini tugas dan perintah presiden Jokowi kepada wakil menteri PUPR John Wempi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dipercaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada periode 2019-2024 untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur. 

Pada periode Kabinet Indonesia Maju kali ini, Menteri Basuki akan didampingi oleh Wakil Menteri (Wamen) PUPR John Wempi Wetipo yang merupakan putera asli Papua.   Pelantikan Wakil Menteri telah dilangsungkan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10). 

Presiden Jokowi mengatakan, penunjukkan putera asli Papua sebagai Wakil Menteri PUPR bertujuan untuk mengawal pembangunan di Indonesia bagian Timur. 


Baca Juga: Jokowi dan Menteri Basuki kunjungi Papua pekan ini, ada apa?

"Beliau (John Wempi Wetipo) akan jadi Wamen PUPR, terutama dalam pengawasan proyek infrastruktur yang banyak sekali di Indonesia, terutama Indonesia bagian timur," ujar Presiden Jokowi.  

Usai pelantikan, Wamen PUPR  John Wempi Wetipo mengatakan, ada tiga hal penting yang Presiden Jokowi sampaikan kepada dirinya. Pertama, untuk beberapa infrastruktur yang belum tuntas dikerjakan agar dilakukan pengawasan yang lebih baik. 

“Sehingga penjabaran visi misi Presiden terkait pembangunan infrastruktur di Indonesia dapat dituntaskan dan bisa dilanjutkan dengan program baru di periode 2019-2024 ini,” ujar Wamen John. 

Baca Juga: Pekan ini, Jokowi dan Menteri Basuki resmikan Jembatan Holtekamp

Selain itu, menurut Wamen John, penunjukan dirinya sebagai Wakil dari Menteri Basuki terkait upaya memacu pertumbuhan pembangunan di wilayah Timur Indonesia, seperti di Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat. 

“Ketiga, Bapak Presiden berpesan kepada saya yang mewakili masyarakat Papua, agar dapat memberikan warna tersendiri di Kementerian PUPR, dan untuk bergandengan tangan bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik dari sisi infrastruktur. 

Presiden meminta agar infrastruktur yang dibangun dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .