JAKARTA. Meski menyatakan menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi, Dewan Pimpinan Pusat Organisasi Angkutan Darat (DPP Organda) melunak terhadap rencana kebijakan harga tersebut. Andriansyah, Sekretaris Jenderal DPP Organda menjelaskan, pihaknya bisa menerima kenaikan harga BBM bersubsidi dengan catatan. Yaitu, pemerintah harus memberikan beberapa insentif kepada angkutan umum. "Kalau BBM jadi naik, kami akan minta insentif," ujar Andriansyah usai jumpa pers di Hotel Kartika Chandra, Selasa (30/4). Menurut Andriansyah, insentif itu diperuntukkan untuk mengurangi biaya operasional. Tujuannya agar angkutan umum dapat bersaing dengan angkutan pribadi.
Ini tuntutan Organda jika BBM naik
JAKARTA. Meski menyatakan menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi, Dewan Pimpinan Pusat Organisasi Angkutan Darat (DPP Organda) melunak terhadap rencana kebijakan harga tersebut. Andriansyah, Sekretaris Jenderal DPP Organda menjelaskan, pihaknya bisa menerima kenaikan harga BBM bersubsidi dengan catatan. Yaitu, pemerintah harus memberikan beberapa insentif kepada angkutan umum. "Kalau BBM jadi naik, kami akan minta insentif," ujar Andriansyah usai jumpa pers di Hotel Kartika Chandra, Selasa (30/4). Menurut Andriansyah, insentif itu diperuntukkan untuk mengurangi biaya operasional. Tujuannya agar angkutan umum dapat bersaing dengan angkutan pribadi.