Ini ujian industri multifinance di sisa tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri pembiayaan bakal makin diuji mendekati akhir tahun ini. Soalnya ada sejumlah tantangan yang datang secara bersamaan.

Direktur PT Mandiri Tunas Finance (MTF) Harjanto Tjitohardjojo mengatakan, tantangan yang dihadapi pelaku usaha di sisa tahun 2018 ini salah satunya adalah peningkatan biaya dana. Hal ini biasa disikapi multifinance dengan penyesuaian bunga pembiayaan kepada debitur.

Kondisi ini tentunya membuat konsumen harus mengeluarkan lebih banyak uang guna membayar cicilan.


Sayangnya, di saat yang bersamaan nilai tukar rupiah masih berada dalam tren yang tidak menggembirakan. Bila tren ini belum berhenti, lagi-lagi calon nasabah yang bisa terkena imbasnya.

"Jika nilai dolar naik terus, harga kendaraan bisa naik," kata Harjanto, Kamis (27/9).

Tantangan lain yang ikut menghampiri adalah iklim politik yang mulai menghangat. Kondisi ini bisa membuat beberapa calon nasabah menunda pembelian kendaraan.

Tapi meskipun dihadapkan pada sejumlah tantangan, ia optimistis perusahaannya masih bisa memenuhi target yang dipasang tahun ini. Soalnya sejauh ini penyaluran kredit MTF masih tumbuh sesuai harapan.

"Sejauh ini masih on the track," ungkapnya.

Sampai Agustus, Mandiri Tunas Finance sudah mencatatkan penyaluran kredit Rp 17,8 triliun. Jumlah ini setara dengan 74% dari target MTF di tahun ini yang sebesar Rp 24 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi