KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak pandemi Covid-19 mengharuskan adanya perhatian khusus pada kecukupan pangan di Indonesia. Adapun upaya pemenuhan pangan dalam negeri demi menjawab ketahanan pangan melalui upaya berkelanjutan. Mengacu data Ketahanan Pangan Indonesia, angka untuk negara Indonesia cenderung membaik. Pada tahun 2016, Indonesia masih berada di peringkat 71 dari 113 negara yang diobservasi dan di tahun 2020 alami peningkatan ke peringkat 651? (berdasarkan Global Food Security Index/GFSI). Namun demikian, laju peningkatannya belum maksimal seiring dengan kebutuhan yang terus meningkat, mengingat ketahanan pangan berlomba dengan pertumbuhan populasi. Untuk menghadapi tantangan global seperti Covid-19, pengelolaan pertanian yang adaptif dan inovatif menjadi sangat penting dilakukan agar ketahanan pangan menjadi lebih baik dan tangguh. Apalagi dalam masa pandemi ini petani wajib dilindungi secara memadai.
Ini upaya dan inovasi Pupuk Kaltim untuk bertahan di tengah pandemi Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak pandemi Covid-19 mengharuskan adanya perhatian khusus pada kecukupan pangan di Indonesia. Adapun upaya pemenuhan pangan dalam negeri demi menjawab ketahanan pangan melalui upaya berkelanjutan. Mengacu data Ketahanan Pangan Indonesia, angka untuk negara Indonesia cenderung membaik. Pada tahun 2016, Indonesia masih berada di peringkat 71 dari 113 negara yang diobservasi dan di tahun 2020 alami peningkatan ke peringkat 651? (berdasarkan Global Food Security Index/GFSI). Namun demikian, laju peningkatannya belum maksimal seiring dengan kebutuhan yang terus meningkat, mengingat ketahanan pangan berlomba dengan pertumbuhan populasi. Untuk menghadapi tantangan global seperti Covid-19, pengelolaan pertanian yang adaptif dan inovatif menjadi sangat penting dilakukan agar ketahanan pangan menjadi lebih baik dan tangguh. Apalagi dalam masa pandemi ini petani wajib dilindungi secara memadai.