KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendidikan adalah hak fundamental setiap anak bangsa. Namun, realitas di lapangan menunjukkan bahwa jutaan anak Indonesia masih terjebak dalam keterbatasan akses dan kesempatan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 mencatat, sekitar 4,4 juta anak usia 7–18 tahun tidak mengenyam bangku sekolah.

Faktor seperti keterbatasan sarana belajar, minimnya alat pendukung pendidikan, serta kesulitan finansial menjadi tembok besar yang menghalangi generasi muda meraih masa depan yang lebih cerah. Tantangan ini semakin nyata di wilayah-wilayah rentan, seperti kolong tol dan kawasan padat penduduk di kota-kota besar.

Melihat kondisi tersebut, Dermies Max Aesthetic Clinic by ERHA, bagian dari Arya Noble Group, mengambil langkah nyata melalui program bertajuk “Dari Perawatan Jadi Pendidikan.” Program ini bekerja sama dengan Nara Kreatif, sebuah yayasan sosial yang fokus pada pemberdayaan dan pendidikan masyarakat marjinal.

GAGASAN: Mencegah Politisasi dalam Penetapan Status Bencana Nasional

Baca Juga: Sasar Segmen Atas, Erha Ekspansi Bisnis Klinik Kulit dan Rambut Premium

Lewat inisiatif ini, sebagian keuntungan dari layanan perawatan Dermies Max disalurkan dalam bentuk beasiswa pendidikan Paket A, B, dan C—tidak hanya bagi anak-anak, tetapi juga orang dewasa hingga usia 65 tahun. Di tahap awal, sebanyak 50 penerima manfaat di kolong tol Rawa Bebek, Jakarta Utara, mendapatkan akses pendidikan yang sebelumnya hanya menjadi mimpi.

Menurut Andreas Bayu Aji, Direktur Corporate Affairs & Sustainability Arya Noble Group, program ini lahir dari keyakinan bahwa pendidikan adalah pondasi perubahan.

“Kolaborasi ini menjadi bukti nyata komitmen kami untuk mendukung akses pendidikan yang merata dan inklusif. Kami ingin memastikan bahwa setiap lini bisnis Arya Noble Group tidak hanya mengejar profit, tapi juga membawa dampak positif yang nyata bagi masyarakat,” jelas Andreas dalam keterangannya, Selasa (20/5)

Tak hanya dalam bentuk bantuan materi, Arya Noble Group juga mengajak karyawannya turun tangan langsung. Sebanyak 50 karyawan turut serta dalam kegiatan volunteering, membantu mengajar baca, tulis, dan hitung kepada warga yang tinggal di bawah kolong tol tersebut. Program ini merupakan bagian dari inisiatif bulanan Arya Volunteer, yang menanamkan nilai kepedulian sosial di lingkungan kerja.

Baca Juga: Pengiriman Siswa ke Barak Militer Ala Dedi Mulyadi Tanpa Kurikulum, Begini Kata Guru

Anggi Deandra Putri, Product & Marketing Manager Dermies Max Aesthetic Clinic by ERHA, menyampaikan bahwa setiap pelanggan yang datang untuk perawatan di Dermies Max, tanpa disadari, ikut terlibat dalam gerakan sosial ini.

“Setiap layanan yang kami berikan bukan hanya tentang merawat kulit, tapi juga tentang merawat masa depan bangsa. Melalui kampanye ‘Dari Perawatan Jadi Perhatian’, kami ingin menunjukkan bahwa kepedulian bisa diwujudkan lewat hal sederhana yang berdampak besar,” ungkap Anggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News