Ini upaya Hotel Fitra (FITT) meningkatkan kinerja di tengah pandemi virus corona



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) masih mengupayakan pertumbuhan kinerja di tengah pandemi virus corona. Salah satu upaya Hotel Fitra adalah lewat efisiensi.

"Kami berupaya melakukan efisiensi di segala bidang," kata Direktur Utama Fitra Hotel Joni Rizal  kepada Kontan.co.id, Jumat (24/4). Pihaknya juga berharap kondisi ini cepat berlalu sehingga pesanan-pesanan hotel dan convention hall dapat dipenuhi kembali. Menurut Joni, sejak beroperasi pertengahan Maret lalu pihaknya banyak menerima permintaan.

Sekedar mengingatkan, untuk investasi proyek convention hall tersebut Hotel Fitra menggelontorkan dana Rp 9,5 miliar untuk mengakuisisi tanah. Sementara untuk pembangunan, FITT menggelontorkan dana Rp 6 miliar yang seluruhnya berasal dari dana hasil initial public offering (IPO) dan pinjaman bank.


Baca Juga: Okupansi Maret hanya 37,96%, Hotel Fitra (FITT) tak beroperasi sampai 31 Mei 2020

Tapi, Joni tak menjabarkan berapa banyak permintaan yang sudah masuk sejak beroperasi. "Yang jelas permintaan baik dari pemerintahan, korporasi, resepsi pernikahan, dan swasta lainnya," imbuh Joni.

Walaupun begitu, Joni tak menampik dengan adanya virus corona beberapa kegiatan harus melakukan penjadwalan ulang. Selain itu, beberapa permintaan ada yang dibatalkan juga.

Bahkan, akibat pendemi virus corona Hotel Fitra juga menutup sementara usahanya. "Pada awal tahun biasanya tingkat okupansi hotel rendah di bawah 60%, dengan ditambah pandemi Covid-19 di awal Maret okupansi menurun terus bahkan sampai di bawah 10% di akhir Maret, sehingga kami memutuskan untuk menutup sementara," ujar Joni.

Baca Juga: Kuartal III 2019, Hotel Fitra (FITT) masih kantongi rugi

Akibatnya, FITT memproyeksikan akan ada hambatan untuk mengejar pertumbuhan. Namun, "Kalaupun tidak terpenuhi sekurang-kurangnya tidak terlalu jauh dari target," imbuh Joni.

Berdasarkan catatan Kontan.co.id, pada saat IPO, FITT memproyeksikan laba bersih FITT di tahun ini mencapai Rp 3,2 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati