KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) siap menjalankan dua mandat yang diberikan Presiden Joko Widodo guna mewujudkan visi dan misi di bidang ekonomi dalam lima tahun ke depan. “Kementerian Perdagangan siap menjalankan dua mandat yang diberikan Presiden Joko Widodo. Pertama, menjaga neraca perdagangan yang dilakukan melalui penyelesaian perjanjian perdagangan serta melakukan kajian yang dapat memberikan manfaat terhadap ekonomi nasional. Kedua, melakukan pengendalian impor secara selektif, impor harus mengutamakan bahan baku atau bahan penolong yang bertujuan untuk ekspor dan investasi,” jelas Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Jumat (8/11). Dalam mewujudkan dua mandat Presiden RI tersebut, Kementerian Perdagangan menyusun tiga kebijakan utama. Kebijakan pertama, menjaga neraca perdagangan. Strategi yang akan dilakukan adalah meningkatkan ekspor nonmigas. Ekspor barang dan jasa ditargetkan tumbuh 4,5%—8,63%. Sedangkan ekspor nonmigas akan tumbuh 6,88%—12,23%.
Ini upaya Kemendag untuk mewujudkan visi dan misi Presiden Jokowi lima tahun ke depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) siap menjalankan dua mandat yang diberikan Presiden Joko Widodo guna mewujudkan visi dan misi di bidang ekonomi dalam lima tahun ke depan. “Kementerian Perdagangan siap menjalankan dua mandat yang diberikan Presiden Joko Widodo. Pertama, menjaga neraca perdagangan yang dilakukan melalui penyelesaian perjanjian perdagangan serta melakukan kajian yang dapat memberikan manfaat terhadap ekonomi nasional. Kedua, melakukan pengendalian impor secara selektif, impor harus mengutamakan bahan baku atau bahan penolong yang bertujuan untuk ekspor dan investasi,” jelas Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Jumat (8/11). Dalam mewujudkan dua mandat Presiden RI tersebut, Kementerian Perdagangan menyusun tiga kebijakan utama. Kebijakan pertama, menjaga neraca perdagangan. Strategi yang akan dilakukan adalah meningkatkan ekspor nonmigas. Ekspor barang dan jasa ditargetkan tumbuh 4,5%—8,63%. Sedangkan ekspor nonmigas akan tumbuh 6,88%—12,23%.