KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) akan fokus memaksimalkan spektrum yang dimilikinya. Upaya tersebut dilakukan dengan memfokuskan belanja modal atawa capital expenditure (capex) tahun ini untuk pengembangan jaringan. Direktur EXCL, Budi Pranantika menjelaskan anggaran capex tahun ini serupa dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 7 triliun. Adapun anggaran capex mayoritas akan berasal dari kas internal dan sisanya akan dicari dari pendanaan eksternal. "Untuk capex tahun ini mayoritas tentunya untuk jaringan, terkait keinginan kami untuk terus memberikan yang terbaik kepada pelanggan," ujar Budi dalam paparan publik virtual, Jumat (23/4). Selain itu, EXCL juga akan terus mengembangkan program fiberisasi. Budi menjelaskan, program fiberisasi membantu untuk cost saving lantaran dapat mengalirkan data lebih baik dibandingkan menggunakan microwave.
Ini upaya XL Axiata (EXCL) setelah gagal tender untuk spektrum 2,3 GHz
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) akan fokus memaksimalkan spektrum yang dimilikinya. Upaya tersebut dilakukan dengan memfokuskan belanja modal atawa capital expenditure (capex) tahun ini untuk pengembangan jaringan. Direktur EXCL, Budi Pranantika menjelaskan anggaran capex tahun ini serupa dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 7 triliun. Adapun anggaran capex mayoritas akan berasal dari kas internal dan sisanya akan dicari dari pendanaan eksternal. "Untuk capex tahun ini mayoritas tentunya untuk jaringan, terkait keinginan kami untuk terus memberikan yang terbaik kepada pelanggan," ujar Budi dalam paparan publik virtual, Jumat (23/4). Selain itu, EXCL juga akan terus mengembangkan program fiberisasi. Budi menjelaskan, program fiberisasi membantu untuk cost saving lantaran dapat mengalirkan data lebih baik dibandingkan menggunakan microwave.