JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memberi usulan agar pemerintah memberikan stimulus untuk mendorong daya beli masyarakat. Salah satunya, dengan stimulus pajak. “Sekarang dibilang daya beli sedang turun, kenapa pemerintah tidak bikin kebijakan, misalnya dalam dua minggu, diberikan insentif bagi yang belanja tidak dikenakan PPN. Atau, misal, makan di restoran,” kata Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani di Jakarta, Senin (14/8). Menurut Rosan, dengan memberikan relaksasi seperti itu bisa mendorong orang mulai belanja lagi. Ia mengatakan, hal ini dilakukan di Thailand di mana begitu daya beli turun diberikan insentif. “Perlu relaksasi dan tidak perlu panjang-panjang. Untuk mengembalikan confidence lagi saja,” ucapnya.
Ini usul pengusaha untuk dorong daya beli
JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memberi usulan agar pemerintah memberikan stimulus untuk mendorong daya beli masyarakat. Salah satunya, dengan stimulus pajak. “Sekarang dibilang daya beli sedang turun, kenapa pemerintah tidak bikin kebijakan, misalnya dalam dua minggu, diberikan insentif bagi yang belanja tidak dikenakan PPN. Atau, misal, makan di restoran,” kata Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani di Jakarta, Senin (14/8). Menurut Rosan, dengan memberikan relaksasi seperti itu bisa mendorong orang mulai belanja lagi. Ia mengatakan, hal ini dilakukan di Thailand di mana begitu daya beli turun diberikan insentif. “Perlu relaksasi dan tidak perlu panjang-panjang. Untuk mengembalikan confidence lagi saja,” ucapnya.