KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menaikkan iuran program jaminan kesehatan nasional (JKN) yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Menyikapi rencana tersebut, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyebut pemerintah harus melakukan beberapa langkah sebelum menaikkan iuran BPJS Kesehatan. Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Agung Pambudhi mengatakan, untuk mengatasi defisit BPJS Kesehatan, perlu dilakukan berbagai langkah dahulu sebelum menaikkan iuran. Diantaranya meningkatkan kepesertaan, seperti mengaktifkan kembali peserta pasif yang tidak lagi membayar. Kemudian melakukan efisiensi operasional dengan audit menyeluruh. "Setelah semua itu dilakukan dan tetap defisit, naikkan anggaran pemerintah untuk peserta kategori PBI (Penerima Bantuan Iuran) yang jumlahnya sudah sekitar 100 juta orang," jelas Agung saat dihubungi Kontan.co,id, Rabu (28/8).
Ini usulan Apindo sebelum pemerintah menaikkan iuran BPJS Kesehatan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menaikkan iuran program jaminan kesehatan nasional (JKN) yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Menyikapi rencana tersebut, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyebut pemerintah harus melakukan beberapa langkah sebelum menaikkan iuran BPJS Kesehatan. Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Agung Pambudhi mengatakan, untuk mengatasi defisit BPJS Kesehatan, perlu dilakukan berbagai langkah dahulu sebelum menaikkan iuran. Diantaranya meningkatkan kepesertaan, seperti mengaktifkan kembali peserta pasif yang tidak lagi membayar. Kemudian melakukan efisiensi operasional dengan audit menyeluruh. "Setelah semua itu dilakukan dan tetap defisit, naikkan anggaran pemerintah untuk peserta kategori PBI (Penerima Bantuan Iuran) yang jumlahnya sudah sekitar 100 juta orang," jelas Agung saat dihubungi Kontan.co,id, Rabu (28/8).