DURASI IDEAL JALAN KAKI UNTUK MENURUNKAN BERAT BADAN - Jalan kaki, aktivitas fisik yang menyimpan banyak manfaat, salah satunya menurunkan berat badan. Berjalan kaki dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk menurunkan berat badan. Namun, berapa lama waktu waktu jalan kaki untuk menurunkan berat badan?
Berapa lama waktu jalan kaki untuk menurunkan berat badan?
Ternyata, lama waktu jalan kaki yang diperlukan untuk menurunkan berat badan adalah selama 45-60 menit per hari. Dilansir dari Today, berjalan kaki 45-60 menit merupakan durasi waktu yang baik untuk menurunkan berat badan karena lebih lama daripada durasi waktu olahraga yang diperlukan per hari. Untuk menjaga agar tubuh tetap sehat, Anda diimbau untuk berolahraga selama 30 menit setiap hari. Baca Juga: Segar Untuk Buka Puasa, Ini 8 Manfaat Jus Apel untuk Kesehatan Tubuh Dengan menambah durasi waktu jalan kaki selama 15-30 menit dari durasi olahraga yang diperlukan per hari, jumlah kalori yang dibakar akan semakin besar sehingga berat badan akan berkurang lebih banyak. Meskipun begitu, besarnya jumlah kalori yang dibakar dengan berjalan kaki akan berbeda pada masing-masing orang. Umumnya, Anda dapat membakar sekitar 100 kilokalori (kkal) saat berjalan kaki 1.000 langkah. Namun, durasi dan intensitas jalan kaki yang dilakukan akan menentukan besarnya jumlah kalori yang dibakar. Semakin lama durasi jalan kaki yang dilakukan dan semakin sulit medan yang dilalui, semakin besar juga jumlah kalori yang dibakar sehingga berat badan lebih banyak berkurang. Berat badan juga akan berkurang secara signifikan jika olahraga jalan kaki dilakukan secara rutin, atau setidaknya setiap lima kali seminggu untuk mendapatkan hasil yang lebih signifikan.Cara menurunkan berat badan
Meskipun berjalan kaki dapat menurunkan berat badan, Anda tetap diimbau untuk melakukan pola hidup sehat dan mengatur asupan makanan agar berat badan dapat berkurang secara efektif. Dilansir dari Medical News Today, ada beberapa cara menurunkan berat badan secara alami yang bisa dicoba, seperti:- Mencoba untuk melakukan jenis diet intermittent fasting yang menggabungkan durasi puasa selama 16 jam dengan waktu makan yang lebih singkat, atau selama delapan jam
- Mencatat jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi agar bisa membatasi jumlah kalori per hari
- Makan dengan perlahan dan menghindari gangguan saat makan
- Mengonsumsi makanan yang kaya akan protein, seperti telur, oat, kacang-kacangan, dan chia seed
- Membatasi konsumsi gula dan karbohidrat olahan
- Menambah konsumsi serat, seperti dari buah dan sayur
- Menyeimbangkan jumlah bakteri baik di dalam usus, seperti dengan mengonsumsi makanan yang difermentasi dan makanan yang mengandung probiotik
- Mendapatkan waktu tidur yang cukup, atau setidaknya selama tujuh jam, setiap malam
- Mengurangi stres dengan melakukan kegiatan relaksasi, seperti yoga dan meditasi