JAKARTA. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan fenomena alam kekeringan atau El Nino yang melanda Tanah Air akan dirasakan dampaknya terutama di wilayah yang berada di selatan garis Khatulistiwa. Kepala BMKG Andi Eka Satya, seusai Rapat Koordinasi (Rakor) Kekeringan di Kementerian Pertanian, Senin (3/8) mengatakan, wilayah-wilayah tersebut antara lain Lampung Timur, Jawa, dan Bali hingga Timur Indonesia. "Kondisi akan kurang air, curah hujan sangat berkurang sekali. Curah hujan sangat sedikit di bawah 100 mm akan terjadi di daerah tersebut Agustus-Oktober," katanya dalam rakor yang melibatkan Kementerian Pertanian, Komisi IV DPR, BMKG serta pihak Kementerian PU dan Perumahan Rakyat guna membahas penanggulangan kekeringan.
Ini wilayah yang terkena dampak kekeringan
JAKARTA. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan fenomena alam kekeringan atau El Nino yang melanda Tanah Air akan dirasakan dampaknya terutama di wilayah yang berada di selatan garis Khatulistiwa. Kepala BMKG Andi Eka Satya, seusai Rapat Koordinasi (Rakor) Kekeringan di Kementerian Pertanian, Senin (3/8) mengatakan, wilayah-wilayah tersebut antara lain Lampung Timur, Jawa, dan Bali hingga Timur Indonesia. "Kondisi akan kurang air, curah hujan sangat berkurang sekali. Curah hujan sangat sedikit di bawah 100 mm akan terjadi di daerah tersebut Agustus-Oktober," katanya dalam rakor yang melibatkan Kementerian Pertanian, Komisi IV DPR, BMKG serta pihak Kementerian PU dan Perumahan Rakyat guna membahas penanggulangan kekeringan.