KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Usai melewati semester pertama, Senin ini (2/7), investor memulai perdagangan saham di paruh kedua 2018. Sejumlah isu utama yang membetot perhatian investor di semester pertama lalu, masih akan menjadi fokus para invstor dunia.

Bloomberg melaporkan, kecemasan perang perdagangan, risiko politik di Eropa dan perbedaan kebijakan moneter di seluruh dunia tetap menjadi beberapa tema utama yang dicermati investor. Pekan ini, investor juga menimbang prospek ekonomi China setelah pekan lalu dilaporkan data manufaktur China melambat.

Data payroll terbaru Amerika Serikat (AS) dan ringkasan hasil pertemuan terbaru The Federal Reservel yang akan diumumkan pekan ini juga akan menjadi perhatian pasar. Sementara ini, pasar berekspektasi bunga The Fed akan naik dua kali lagi di sisa tahun ini.

Berikut sejumlah agenda penting di pekan ini yang menjadi fokus pasar keuangan global termasuk Asia yang disarikan Bloomberg: 1. Data manufaktur AS bulan Juni 2018 yang dirilis, Senin ini. Prediksi ekonom, daa manufaktur AS masih berkembang pada kecepatan yang kuat pada bulan Juni. 2. Kebijakan moneter terbaru Reserve Bank of Australia pada Selasa (3/7). 3. AS merayakan Hari Kemerdekaan pada 4 Juli. Pasar saham dan pasar obligasi AS akan tutup hari itu, bersama dengan kantor-kantor pemerintah. 4. The Federal Reserve merilis hasil  pertemuan 12-13 Juni lalu, ketika The Fed menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin untuk kedua kalinya tahun ini. 5. Pengumuman data payroll AS pada Jumat (6/7). 6. Jumat pekan ini, AS dijadwalkan mulai mengenakan tarif impor pada barang-barang asal Tiongkok senilai US$ 34 miliar. China akan membalas perlakuan tersebut Beijing telah dengan nilai yang sama pada barang asal AS termasuk ekspor pertanian dan otomotif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie