KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, ada kemungkinan Indonesia untuk kalah atas gugatan Uni Eropa di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). MEnarik ke belakang, gugatan ini muncul atas keputusan pemerintah Indonesia untuk melarang ekspor nikel mentah per awal tahun 2020. Walau begitu, Jokowi mengaku tak gentar dan menyiratkan untuk tetap mengambil kebijakan yang menguntungkan dalam negeri. "Tidak perlu takut stop ekspor nikel. Kelihatannya kita juga kalah di WTO, tetapi industri kita akhirnya sudah. Jadi, kenapa takut?" tegasnya dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia, pekan lalu. Di tengah keberanian pemerintah yang berkobar, Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengingatkan, kemungkinan kekalahan ini tetap merugikan Indonesia. Entah itu dalam jangka pendek mengenai kocek yang harus dirogoh oleh pemerintah, juga jangka panjang yang berkaitan dengan potensi investasi.
Ini yang Akan Terjadi Bila Indonesia Kalah Gugatan Soal Nikel di WTO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, ada kemungkinan Indonesia untuk kalah atas gugatan Uni Eropa di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). MEnarik ke belakang, gugatan ini muncul atas keputusan pemerintah Indonesia untuk melarang ekspor nikel mentah per awal tahun 2020. Walau begitu, Jokowi mengaku tak gentar dan menyiratkan untuk tetap mengambil kebijakan yang menguntungkan dalam negeri. "Tidak perlu takut stop ekspor nikel. Kelihatannya kita juga kalah di WTO, tetapi industri kita akhirnya sudah. Jadi, kenapa takut?" tegasnya dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia, pekan lalu. Di tengah keberanian pemerintah yang berkobar, Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengingatkan, kemungkinan kekalahan ini tetap merugikan Indonesia. Entah itu dalam jangka pendek mengenai kocek yang harus dirogoh oleh pemerintah, juga jangka panjang yang berkaitan dengan potensi investasi.