JAKARTA. Pertumbuhan industri waralaba lokal hingga tahun ini dinilai belum signifikan, sementara waralaba asing begitu deras mengalir ke Tanah Air. Agar bisa bersaing, pelaku usaha dinilai untuk lebih memperhatikan manajemen dari bisnis waralabanya tersebut. Serbuan waralaba asing pun semakin tampak dalam setiap event atau pameran franchise yang diselenggarakan di Indonesia. Kendati begitu, eksistensi waralaba lokal secara kuantitas belum mampu mengimbangi pamor waralaba asing. Adapun Ketua Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), Anang Sukandar mengatakan, pertumbuhan industri waralaba tidak lebih dari 2% setiap tahunnya. Dia menyebut, ada sekitar 400 waralaba asing yang berkembang di Indonesia, sementara pemain waralaba lokal masih bertengger di sekitar angka 200 secara kuantitas.
Ini yang bikin bisnis waralaba tak bertahan lama
JAKARTA. Pertumbuhan industri waralaba lokal hingga tahun ini dinilai belum signifikan, sementara waralaba asing begitu deras mengalir ke Tanah Air. Agar bisa bersaing, pelaku usaha dinilai untuk lebih memperhatikan manajemen dari bisnis waralabanya tersebut. Serbuan waralaba asing pun semakin tampak dalam setiap event atau pameran franchise yang diselenggarakan di Indonesia. Kendati begitu, eksistensi waralaba lokal secara kuantitas belum mampu mengimbangi pamor waralaba asing. Adapun Ketua Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), Anang Sukandar mengatakan, pertumbuhan industri waralaba tidak lebih dari 2% setiap tahunnya. Dia menyebut, ada sekitar 400 waralaba asing yang berkembang di Indonesia, sementara pemain waralaba lokal masih bertengger di sekitar angka 200 secara kuantitas.