JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun tipis menyusul pidato Presiden terpilih AS Donald Trump yang tidak sesuai ekspektasi pasar, Kamis (12/1). IHSG ditutup turun 8,48 poin atau 0,16 % menjadi 5.292,75 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 3,59 poin (0,40 %) menjadi 885,21 poin. Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, mayoritas bursa di kawasan Asia, termasuk IHSG mengalami tekanan akibat kekecewaan investor setelah konferensi pers Donald Trump yang hanya memberi sedikit rincian kebijakan sehingga investor cenderung "wait and see" (bersikap menunggu) seraya melepas sebagian sahamnya.
"IHSG kembali melemah dengan volume yang relatif moderat meskipun di sepanjang perdagangan IHSG sempat berada di area positif," katanya. Ia menambahkan sektor aneka industri kembali menjadi penekan IHSG dengan melemah 1,09 % sedangkan penguatan sektor properti sebesar 0,67 % tidak mampu menopang IHSG. Di sisi lain, kata dia, investor asing kembali mencatatkan jual bersih sebesar Rp155,72 miliar pada perdagangan hari ini (Kamis, 12/1) menambah sentimen negatif bagi IHSG. Analis NH Korindo Securities Indonesia Bima Setiaji menambahkan, pidato Donald Trump yang tidak menjelaskan lebih jauh mengenai arah kebijakannya membuat berbagai pertanyaan investor sehingga cenderung menahan transaksi beli.