KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) terus berupaya memperkuat kinerja di tahun ini. Adanya pandemi memang menjadi tantangan berat bagi bisnis Fast Moving Consumer Goods (FMCG), namun perseroan mampu menjaga profitabilitas hingga kuartal ketiga tahun ini. Tercatat, sampai dengan akhir September tahun 2020 penjualan bersih perseroan sebenarnya turun 5,2% secara tahunan menjadi Rp 9,74 triliun. Namun perolehan laba bersih justru menguat 14,8% secara tahunan menjadi Rp 360,6 miliar di kuartal ketiga tersebut. Syahrizal Sabir, Head of Legal & Corporate Secretary menjelaskan penjualan turun lantaran divisi digital platform mengalami penurunan hingga 66% secara tahunan menjadi Rp 702,14 miliar saja di kuartal ketiga tahun ini. Adapun produk yang disalurkan divisi tersebut ialah buku pendidikan.
Ini yang bikin laba Tigaraksa (TGKA) masih naik dua digit meski pendapatannya turun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) terus berupaya memperkuat kinerja di tahun ini. Adanya pandemi memang menjadi tantangan berat bagi bisnis Fast Moving Consumer Goods (FMCG), namun perseroan mampu menjaga profitabilitas hingga kuartal ketiga tahun ini. Tercatat, sampai dengan akhir September tahun 2020 penjualan bersih perseroan sebenarnya turun 5,2% secara tahunan menjadi Rp 9,74 triliun. Namun perolehan laba bersih justru menguat 14,8% secara tahunan menjadi Rp 360,6 miliar di kuartal ketiga tersebut. Syahrizal Sabir, Head of Legal & Corporate Secretary menjelaskan penjualan turun lantaran divisi digital platform mengalami penurunan hingga 66% secara tahunan menjadi Rp 702,14 miliar saja di kuartal ketiga tahun ini. Adapun produk yang disalurkan divisi tersebut ialah buku pendidikan.