Ini yang bikin minyak menanjak ke US$ 36 per barel



NEW YORK. Minyak terus menanjak ke level di atas US$ 36 per barel seiring pemangkasan jumlah rig Amerika Serikat (AS) ke level terendah. Setidaknya dalam lebih dari enam tahun di tengah surplus global.

Minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April naik sebanyak 80 sen ke level US$ 36,72 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di level US$ 36,45 pada pukul 3:30 sore waktu Hong Kong.

Minyak jenis ini naik ke US$ 1,35 ke US$ 35,92 pada hari Jumat (4/3), penutupan tertinggi sejak 5 Januari, menutup pekan dengan muka 9,6 % untuk pekan ini.


Sedangkan, minyak jenis Brent untuk pengiriman Mei naik sebanyak 78 sen, atau 2 %, ke level US$ 39,50 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Minyak jenis ini naik untuk hari kelima pada hari Jumat (4/3), kemenangan beruntun terpanjang sejak 25 November.

Baker Hughes Inc menyebutkan jumlah rig AS turun 8 menjadi 392, turun ke level terendah sejak Desember 2009.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto