Ini yang bikin rupiah loyo tiga hari belakangan



JAKARTA. Rupiah tak berdaya di tengah tekanan penguatan dollar AS. Pergerakan rupiah selanjutnya kini menanti amunisi dari Bank Indonesia (BI).

Di pasar spot, Rabu (20/7) nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah 0,18% ke level Rp 13.112 dibanding sehari sebelumnya. Sementara di kurs tengah BI rupiah tergerus 0,1% di level Rp 13.100.

Analis PT Garuda Berjangka, Sri Wahyudi mengatakan rupiah melemah setelah tertekan oleh penguatan dollar AS. Pasalnya, data - data ekonomi Amerika Serikat (AS) terus mendukung laju dollar AS.


Selasa malam (19/7) AS merilis data housing starts bulan Juni yang tumbuh 4,8% menjadi 1,19 juta dibanding bulan sebelumnya. Sedangkan data building permits naik 1,5% menjadi 1,15 juta.

"Menunggu rapat The Fed pekan depan, spekulasi kenaikan suku bunga AS kembali berkembang dan menekan rupiah," kata Wahyudi.

Sementara dari dalam negeri, belum banyak isu baru yang berkembang sehingga rupiah minim dukungan. Selanjutnya, pergerakan rupiah akan menanti keputusan suku bunga BI pada Kamis (21/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto