JAKARTA. Rupiah kembali tertekan di hadapan dollar Amerika Serikat (AS). Faktor eksternal yang cenderung negatif menjadi salah satu pemicu nilai tukar mata uang Garuda menjadi loyo. "Data ekonomi Eropa yang belum membaik dan diikuti negara berkembang lainnya menjadi salah satu faktor tekanan bagi mata uang rupiah," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada dikutip dari Antara. Reza menambahkan rencana bank sentral Amerika Serikat (the Fed) yang akan menaikkan suku bunganya pada bulan Desember tahun ini masih membuat sebagian pelaku pasar uang khawatir terhadap aset mata uang berisiko.
Ini yang bikin rupiah terus loyo pagi ini
JAKARTA. Rupiah kembali tertekan di hadapan dollar Amerika Serikat (AS). Faktor eksternal yang cenderung negatif menjadi salah satu pemicu nilai tukar mata uang Garuda menjadi loyo. "Data ekonomi Eropa yang belum membaik dan diikuti negara berkembang lainnya menjadi salah satu faktor tekanan bagi mata uang rupiah," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada dikutip dari Antara. Reza menambahkan rencana bank sentral Amerika Serikat (the Fed) yang akan menaikkan suku bunganya pada bulan Desember tahun ini masih membuat sebagian pelaku pasar uang khawatir terhadap aset mata uang berisiko.