KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil tak maksimal dirasakan Partai Bulan Bintang (PBB) pada pemilu 2019. Berdasarkan hasil hitung cepat berbagai lembaga survei, suara PBB tidak mencapai angka 1%. Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus berpendapat jebloknya suara PBB lantaran manuver politik pimpinan partai. "Dalam proses kampanye, PBB terlihat mengalihkan dukungan ke pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01," ujarya, Minggu (5/5). Padahal, pada Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) PBB, pengeluaran partai tersebut mencapai Rp 117,75 miliar.
Langkah tersebut nampaknya tidak disenangi oleh pendukung PBB sebelumnya. Berdasarkan latar belakang massa pemilih PBB akan cenderung mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02.