KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kian meningkatnya tekanan di pasar keuangan Tanah Air, sukses membuat harga emas milik PT Aneka Tambang (Antam) melejit di atas level Rp 900.000 per gram pada Selasa (24/3). Potensi kenaikan harga emas Antam pun diyakini semakin melesat tinggi jika pemerintah memutuskan untuk melakukan lockdown. Asal tahu saja, kemarin (24/3) harga emas Antam tercatat melejit sebanyak Rp 28.000 ke harga Rp 919.000 per gram. Adapun untuk harga buyback emas Antam kemarin naik Rp 26.000 menjadi Rp 836.000 per gram. Baca Juga: Tunggu harganya naik jadi Rp 1 juta per gram, emas Antam baru layak dijual
Analis Indosukses Futures Suluh Adil Wicaksono mengatakan, ada beberapa hal yang mendongkrak kenaikan harga emas Antam pada perdagangan kemarin (24/3). Pertama, karena faktor utama rupiah yang tertekan di atas Rp 16.500 per dollar AS. Kedua, sentimen yang pastinya mendorong harga emas Antam naik yakni harga emas spot yang rebound di atas US$ 1.600 per ons troi. Sentimen lainnya, yakni terkait paket stimulus yang dikeluarkan Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu, membuat pelaku pasar melepas dollar AS dan kembali mengoleksi safe haven emas dan aset beresiko seperti saham. "Terakhir, karena pandemi covid-19 yang baru dimulai di Indonesia ikut membuat emas fisik Antam menjadi aset pilihan saat ini. Hanya saja, membeli emas fisik di saat harga tinggi tentunya memperkecil peluang untuk memperoleh keuntungan," jelas Suluh kepada Kontan, Rabu (25/3).