KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk mengaku masih terus melakukan inisiatif–inisiatif pencegahan kejahatan perbankan terkait dengan transaksi e-channel. Tahun ini, bank pelat merah ini telah mengalokasikan sekitar 30%-40% dari anggaran belanja modal untuk penguatan security. “Untuk sistem keamanan e-channel, tentunya secara teknologi kami sudah menerapkan model best practices, misalkan adanya firewall, adanya metode two factor authentification, dan lain-lain,” kata Direktur Teknologi Informasi BTN Andi Nirwanto pada Kontan.co.id, Kamis (26/9). Baca Juga: Sah, BRI gelontorkan Rp 1,04 triliun untuk mengakuisisi BRINS
Ini yang dilakukan BTN guna memperkuat keamanan transaksi e-channel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk mengaku masih terus melakukan inisiatif–inisiatif pencegahan kejahatan perbankan terkait dengan transaksi e-channel. Tahun ini, bank pelat merah ini telah mengalokasikan sekitar 30%-40% dari anggaran belanja modal untuk penguatan security. “Untuk sistem keamanan e-channel, tentunya secara teknologi kami sudah menerapkan model best practices, misalkan adanya firewall, adanya metode two factor authentification, dan lain-lain,” kata Direktur Teknologi Informasi BTN Andi Nirwanto pada Kontan.co.id, Kamis (26/9). Baca Juga: Sah, BRI gelontorkan Rp 1,04 triliun untuk mengakuisisi BRINS