JAKARTA. Panitia Seleksi (Pansel) Calon Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memulai sesi wawancara terhadap 30 calon pada hari ini, Kamis (9/3).

Pada hari ini, sebanyak 11 orang calon pimpinan OJK dijadwalkan menjalani sesi wawancara. Nama-nama tersebut di antaranya Firmanzah, Samsul Hidayat, Tirta Segara yang dijadwalkan pada pukul 10.00 WIB. Sedangkan Dwityapoetra Soeyasa Besar, Edy Setiadi, Widyo Gunadi pada pukul 13.30 WIB. Sementara Lucky Fathul Aziz Hedibrata, Riswinandi, Yohanes Santoso Wibowo pada pukul 16.00WIB. Serta Adi Budiarso dan Ahmad Hidayat pada 19.30 WIB.

Calon pimpinan OJK yang mendapat urutan pertama diwawancarai adalah Firmanzah, Rektor Universitas Paramadina. Mantan staf ahli Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini mengatakan bahwa pertanyaan yang diajukan adalah seputar makalah buatan para calon.

Pertanyaan yang diajukan oleh Pansel DK OJK menurut dia salah satunya adalah tantangan ekonomi ke depan. Firmanzah sendiri memilih sektor pengaturan dan pengawasan OJK bidang edukasi dan perbankan.

“Terkait dengan pengalaman di industri keuangan, bagaimana OJK, tantangan ekonomi ke depan, bagaimana mengoptimalkan peran OJK, dan pertanyaan individu soal integritas, leadership, dan sebagainya,” ujar dia saat ditemui usai wawancara di Gedung Kementerian Keuangan, Kamis (9/3). Ia mengaku, wawancara dilakukan selama 45 menit.

Calon DK OJK lainnya yaitu Samsul Hidayat yang saat ini menjabat sebagai Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan bahwa dirinya diwawancarai selama satu jam. Pertanyaannya adalah seputar bidang yang dilamar. Samsul melamar posisi DK OJK Bidang Pengawas Pasar Modal untuk pilihan pertama serta Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen pada opsi kedua.

"Saya tidak bisa bicara banyak, proses ini sudah berjalan cukup baik. Semoga apa yang saya jelaskan dapat dimengerti tim Pansel," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto