JAKARTA. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan bakal menyelesaikan seluruh pekerjaan rumah (PR) yang ditinggalkan oleh Presiden Joko Widodo. Bahkan, Ahok telah melepas Jokowi secara simbolis dengan mengantar mantan Gubernur DKI itu dari Rumah Dinas Gubernur DKI di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, ke Istana Merdeka. Kemudian, apa yang dilakukan Ahok kelak jika telah dilantik menjadi gubernur DKI? "Kerja, kerja, kerja," kata Ahok di Balaikota, Rabu (22/10), menirukan perkataan yang sering diucapkan Jokowi selama ini. Program yang belum terealisasi hingga saat ini adalah mengatasi permukiman kumuh di Jakarta. Oleh karena itu, Ahok menegaskan bahwa Pemprov DKI akan terus membangun tempat tinggal yang layak, yakni rumah susun sederhana sewa (rusunawa) bagi warga kurang mampu dan terkena dampak relokasi. Pihaknya telah menginstruksikan kepada Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI untuk bekerja cepat membangun 50.000 unit rusun pada tahun 2015. Puluhan ribu unit rusun itu akan dibangun secara merata di lima wilayah Ibu Kota. Ia berharap, tidak ada kendala dalam pembangunan ini. "Rusun itu akan dibangun di wilayah mana saja yang masih ada lahan kosongnya. Cuma, nanti kendala proses tendernya saja yang agak lama," kata Ahok. (Kurnia Sari Aziza)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ini yang ditiru Ahok dari Jokowi
JAKARTA. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan bakal menyelesaikan seluruh pekerjaan rumah (PR) yang ditinggalkan oleh Presiden Joko Widodo. Bahkan, Ahok telah melepas Jokowi secara simbolis dengan mengantar mantan Gubernur DKI itu dari Rumah Dinas Gubernur DKI di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, ke Istana Merdeka. Kemudian, apa yang dilakukan Ahok kelak jika telah dilantik menjadi gubernur DKI? "Kerja, kerja, kerja," kata Ahok di Balaikota, Rabu (22/10), menirukan perkataan yang sering diucapkan Jokowi selama ini. Program yang belum terealisasi hingga saat ini adalah mengatasi permukiman kumuh di Jakarta. Oleh karena itu, Ahok menegaskan bahwa Pemprov DKI akan terus membangun tempat tinggal yang layak, yakni rumah susun sederhana sewa (rusunawa) bagi warga kurang mampu dan terkena dampak relokasi. Pihaknya telah menginstruksikan kepada Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI untuk bekerja cepat membangun 50.000 unit rusun pada tahun 2015. Puluhan ribu unit rusun itu akan dibangun secara merata di lima wilayah Ibu Kota. Ia berharap, tidak ada kendala dalam pembangunan ini. "Rusun itu akan dibangun di wilayah mana saja yang masih ada lahan kosongnya. Cuma, nanti kendala proses tendernya saja yang agak lama," kata Ahok. (Kurnia Sari Aziza)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News